Mainkan musik bikin meninggal di jalan?

 Berjalan kaki sambil mendengarkan musik tampaknya sudah menjadi kebiasaan masyarakat modern. Namun, Kementerian Transportasi Selandia Baru memperingatkan kebiasaan ini sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Berjalan kaki memang menjadi salah satu cara teraman untuk bepergian. Akan tetapi, jika lengah, aktivitas itu justru membahayakan.

"Kami memiliki contoh (kasus) di mana seseorang meninggal dunia akibat tertabrak mobil saat tengah berjalan, kemungkinan saat itu dia tidak mendengar suara mobil," ujar presiden Departemen Lalu Lintas Selandia Baru, Andy Foster, seperti dikutip TV3, Jumat (28/1/2011).

Berdasarkan catatan pemerintah Selandia Baru, lima pejalan kaki tewas dalam kurun 2008 hingga 2010 akibat tertabrak mobil. Dua dari korban diketahui tengah mendengarkan musik dengan menggunakan headphone.

Sementara, dari 19 korban luka, lebih dari setengahnya diduga kehilangan konsentrasi akibat tengah mendengarkan musik melalui MP3 player ataupun ponsel.

"Anda sudah diajarkan untuk selalu melihat ke kiri dan kanan (saat menyeberang jalan), tapi anda juga diajarkan untuk mendengarkan (kendaraan) yang akan lewat. Terutama jika kendaraan itu muncul dari ujung jalan," jelas Foster.

Baru-baru ini, tiga negara bagian Amerika Serikat mengumumkan rencana mereka untuk merancang peraturan yang melarang pengendara sepeda maupun pejalan kaki mendengarkan musik atau menggunakan ponsel saat berada di tengah jalan. Negara bagian New York bahkan berencana menjatuhkan denda USD100 kepada mereka yang menggunakan kedua perangkat itu saat menyeberang jalan.


sumber 

0 Response to "Mainkan musik bikin meninggal di jalan?"

Posting Komentar

Followers